Lombok Tengah NTB - Dalam rangka pengamanan Event Internasional WSBK tahun 2022 di Sirkuit Mandalika, Polres Lombok Tengah melaksanakan Apel Gelar Pasukan yang dipimpin oleh Bupati Lombok Tengah, Wakapolres Lombok Tengah dan Pasiops Kodim 1620 Lombok Tengah, Kamis (3/11).
Pelaksanaan apel gelar pasukan tersebut dalam rangka memeriksa kesiapan seluruh aparat gabungan dari TNI-Polri, Dinas terkait Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Tengah serta sarana dan prasarana dalam pengamanan nanti sehingga terwujudnya situasi yang aman dan kondusif menjelang, pada saat dan pasca Event Internasional WSBK tahun 2022.
"Hal tersebut tidak mudah untuk dicapai sehingga perlu adanya kerjasama dan cara bertindak yang sinergi dan saling berkaitan antara istansi terkait, unit kerja yang satu dengan yang lainnya, " kata Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri, S.IP pada sambutannya, di halaman Mapolres Lombok Tengah.
Dalam kesempatan tersebut Pathul Bahri juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol kesehatan Covid-19 dan turut berperan aktif dalam menjaga situasi keamanan menjelang WSBK tahun 2022 di Sirkuit Mandalika.
Sementara itu, Wakapolres Lombok Tengah Kompol Ketut Tamiana menyampaikan bahwa Polres Lombok Tengah melibatkan 415 personel dalam pengamanan WSBK dan tetap dibawah komando Polda NTB.
"Untuk personel Polres yang terlibat nantinya akan melaksanakan pengamanan di Ring tiga dan empat dibeberapa zona, baik itu pengamanan di pos-pos maupun pengamanan rute, " ujar Wakapolres.
Dalam kesempatan itu, Wakapolres juga menyampaikan bahwa setelah pelaksanaan Apel Gelar Pasukan akan dilaksanakan Patroli Show Of Force dalam rangka cipta kondisi menjelang WSBK tahun 2022.
"Patroli cipkon akan kita laksanakan selama enam hari kedepan yang dimulai dari sekarang tanggal tiga hingga tanggal delapan november mendatang yang akan melibatkan seluruh aparat gabungan yang nanti akan mengedepankan kegiatan preventif dan himbauan guna terciptanya situasi yang aman dan kondusif, " tutup Wakapolres.(Adb)
Baca juga:
Diagram Kerajaan Sambo, DPR Minta Polri Usut
|